Semarak Tarhib Ramadhan Ajak Aktivis Hidayatullah Kuatkan Jasmani dan Ruhani



HIDAYATULLAHJABAR.COM—*BANDUNG Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Persiapan baik jasmani maupun ruhani menjadi sangat penting untuk meraih keberkahan maksimal.


Karena itu, untuk membekali hal tersebut, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat mengajak organisasi tingkat daerah maupun amal usaha untuk menggelar kegiatan tarhib Ramadhan.


“Mari kita sambut bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan ini dengan keimanan dan semangat,” ujar Ustadz Hidayatullah, Ketua DPW Hidayatullah Jabar.


“Untuk tahun ini, silakan masing-masing amal usaha, DPD, ataupun rayon menyelenggarakan acara tarhib Ramadhan masing-masing,” ungkapnya.


“Namun untuk tingkat wilayah, DPW Hidayatullah Jabar akan bergabung dengan DPW Hidayatullah Jakarta dan Hidayatullah Depok,” imbuhnya.


Adapun kegiatan tarhid Ramadhan diselenggarakan oleh beberapa amal usaha, DPD dan rayon di Jawa Barat, seperti Yayasan Hayatan Thayyibah Hidayatullah Bandung pada tanggal 21 Februari.


Acara yang digelar di aula pesantren Hidayatullah Bandung itu dihadiri oleh pembina, pengurus, pengawas serta aktivis Hidayatullah se-Bandung Raya dan menghadirkan pembicara Ustadz Endang Abdul Rohman, pembina Hidayatullah Bandung dengan tema “Menyerap  Energi Ramadhan sebagai Bulan Tarbiyah.”


Pada hari yang sama, tarhib Ramadhan juga dilakukan oleh Yayasan Al-Amin, Hidayatullah Cisema, Kabupaten Bandung.


Acara yang digelar di Masjid Baiturahman ini menghadirkan Ustadz Dadang Abu Hmzah, Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Jawa Barat.


Kemudian tarhib Ramadhan yang dipadu dengan lailatul ijtima’ diselenggarakan oleh Hidayatullah Rayon Timur (Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Tasikmalaya) di Masjid  Al-Ikhlas, Hidayatullah Cirebon. Tema yang diusung yaitu “Memperkuat Iman dan Menyemai Kebaikan.”


Selain itu, Yayasan Al-Fatihah Hidayatullah Purwakarta pun turut menyemarakan kegiatan ini.


Kegiatan yang diselenggarakan pada 23 Februari ini menghadirkan pembicara Ustadz Dadang Abu Hamzah dengan tema “Menggapai Keberkahan  Ramadhan dengan Al-Qur’an.”


Hadir di acara ini para pembina, pengawas, guru, warga sekitar pondok dan tokoh masyarakat.


Tarhib Ramadhan Gabungan



Sementara itu, DPW Hidayatullah Jawa Barat, DPW Jakarta dan Kampus Hidayatullah Depok menggelar acara tarhib Ramadhan gabungan bertajuk “Ramadhan sebagai Momentum Penyucian Jiwa Bangsa” di Masjid Baitul Karim, Komplek Wisma dan Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta, pada Sabtu, 22 Februari 2025 lalu.


Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, KH. Dr. Nashirul Haq, MA., pada tausiyahnya itu menegaskan bahwa niat yang tulus akan mengarahkan seseorang pada ibadah yang khusyuk, tekad yang kuat akan menuntun kepada konsistensi dalam beribadah, dan fisik yang prima akan mendukung pelaksanaan ibadah secara optimal.


“Bekal penting menghadapi Ramadhan adalah niat, tekad, dan fisik,” katanya, seperti yang dirilis oleh hidayatullah.or.id.


Lebih jauh Ustadz Nashirul menjelaskan, Ramadhan juga mengajarkan keseimbangan antara ibadah ritual dan sosial.


Dakwah dan aksi sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menjalani bulan Ramadhan, karena Islam tidak hanya mengajarkan ibadah vertikal kepada Allah, tetapi juga kepedulian terhadap sesama.


“Ramadhan itu mengajarkan keseimbangan ibadah sosial dan ibadah ritual. Jangan meninggalkan tugas-tugas sosial, bahkan para dai harus menghidupkan dakwah,” ujarnya.


Salah satu aspek penting dalam bulan Ramadhan adalah memperbanyak tadabbur al-Qur’an. Dia menekankan, tadabbur tidak sekadar membaca, tetapi juga memahami, merenungi, serta mengimplementasikan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.


“Kita harus berusaha mentadabburi al-Qur’an,” tegasnya, seraya mengimbuhkan keberhasilan dalam menjalani Ramadhan dengan baik memerlukan tekad dan usaha yang sungguh-sungguh.*


Admin: Dadang Kusmayadi