foto: dadang kusmayadi |
HIDAYATULLAHJABAR.COM, BANDUNG - - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat menggelar acara Halal Bihalal Kader Hidayatullah se-Jawa Barat dengan tema “Membaca Goepolitik Jawa Barat untuk Khidmat Lebih Baik kepada Rakyat” di Kampus 2 Yayasan Hayatan Thayyibah Hidayatullah Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (11/5/2024) akhir pekan lalu.
Acara
yang diikuti oleh DMW, pengurus DPD,
amal usaha, orpen, dan para aktivis Hidayatullah se-Jabar ini bertujuan untuk
merajut dan menguatkan hati.
“Alhamdulillah,
DMW, para pengurus DPD, amal usaha, orpen dan aktivis Hidayatullah se-Jabar
bisa hadir di tempat yang indah dan sejuk ini,” ujar Ketua DPW Hidayatullah
Jabar, Hidayatullah, MAg dalam sambutannya.
“Tiada
lain tujuan acara ini yaitu untuk merajut dan menguatkan hati, mengikis thagha
dan egosentris kita agar kembali kepada fitrah,” katanya.
Lebih
lanjut ia mengatakan bahwa keberadaan para aktivis di Hidayatullah semata-mata
untuk berjuang meninggikan kalimat Allah. “Karena itu, mari berikan karya
terbaik kita di manapun dan kapan pun bertugas,” pungkas Hidayatullah.
Pada
kesempatan itu hadir Dzikrullah, Ketua Departemen Hubungan Antar Bangsa DPP
Hidayatullah.
Ia
menyampaikan capaian Hidayatullah pada 50 tahun pertama. Menurutnya,
Hidayatullah telah memberikan solusi bagi banyak masalah di tengah masyarakat.
“Seperti masalah ekonomi, keluarga, bertetangga dan lain sebagainaya berupa
komunitas Islam,” ujar Dzikrullah.
Lebih
lanjut ia menyampaikan bahwa Hidayatullah 50 tahun kedua akan ditandai dengan
cara pandang yang baru dan lebih segar lagi. “Kita berkolaborasi, berta’awun
dengan elemen yang lain karena cita-cita yang sama, penguasaan wilayah,
melebarkan sayap dan menjadikan kawasan Asia Tenggara ini menjadi kawasan
Muslim, serta penguasaan ilmu dan teknologi yang baru,” ungkapnya.
Oleh
karena itu, menurut Dzikrullah, yang juga salah satu perintis Yayasan Hayatan
Thayyibah Hidayatullah Bandung pada tahun 1991 ini, kampus-kampus Hidayatullah
yang ada nanti agenda utamanya yaitu menyiapkan pemuda-pemuda calon pemimpin
masa depan dengan kurikulum yang lebih berkemajuan. “Kita buat terobosan
kurikulum yang berkemajuan, apalagi disemangati dengan tradisi kerja lapangan
di Hidayatullah yang luar biasa, maka setiap kader harus lebih siap dilempar ke
mana saja untuk tugas dakwah, seperti ke luar negeri,” pungkasnya.
Dalam
acara itu, hadir pula Aep Nurdin, S.Ag, MSi, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,
dan Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum, Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis.
foto: dadang kusmayadi |
Aep
mengajak ormas Islam seperti Hidayatullah untuk membangun sinergi dan
kolaborasi dengan pemerintah daerah Jabar. “Insya Allah, banyak hal yang bisa
kita bangun, kita kerjakan bersama untuk umat ini,” kata Aep.
Senada
dengan Aep, Tiar Anwar Bachtiar pun mengajak Hidayatullah untuk bersinergi
dengan Persis. “Beda karakter Persis yang lebih banyak di tatar Sunda dengan
Hidayatullah,” ujar Tiar. Menurutnya, kader Hidayatullah terkenal berani
berdakwah ke pedalaman. Karena itu, bisa bersinergi dengan Persis untuk
berdakwah di pelosok Jawa Barat.
Acara
ini dimeriahkan juga oleh kegiatan bekam, fasdu, totok saraf, dan bazar.
Bahkan, peserta bisa menikmati Niroga, yaitu minuman rempah-rempahan yang kaya
khasiatnya.[ ]
Reporter: Dadang Kusmayadi
Editor:
Iman