foto: asep juhana |
HIDAYATULLAHJABAR.COM, BANDUNG
- - Dalam rangka mensukseskan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Daerah Pemuda
Hidayatullah Jawa Barat, sukses menggelar Diskusi Publik dengan tema: “Fungsi Sistem
Pembayaran Dalam Mendukung Berjalannya Roda Usaha Di Era Digitalisasi “, di
Aula Pondok Pesantren Hidayatullah Bandung, Jl. R.E Swanda No. 18 Kec. Cimenyan
Kab. Bandung, Sabtu, (30/9/2023).
Acara menghadirkan narasumber Bapak H Najib Qodratullah sebagai Anggota DPR
RI dan Bapak Jeffri Dwi Putra sebagai
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat,Ketua DPW Hidayatullah Jawa
Barat, Kepala Perwakilan BMH Jawa Barat, Sekjen PP Pemuda Hidayatullah, Ketua
Pemuda Wilayah Jawa Barat, Ketua Pemuda Persis Jawa Barat, Ketua DPD dan
Pimpinan Pondok Pesantren se Bandung Raya, Mushida Kab Bandung dan Bandung
Barat serta Pengurus Pemuda se-Jawa Barat serta tamu undangan lainnya, kurang
lebih ada 150 orang.
Dalam acara tersebut Ust
Hidayatullah sebagai ketua DPW Hidayatullah Jawa Barat menyampaikan kebahagiaannya kepada para narasumber baik
dari Bank Indonesia maupun dari Anggota DPR RI, serta mengapresiasi kepada Pemuda Hidayatullah Jawa
Barat yang telah melakukan inovasi dan kreativitas dalam membuat forum diskusi publik pada saat
pelaksanaan Rakerwil.
Menurutnya, hal ini menjadi
sarana motivasi dan pencerahan serta meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak
yang telah menjadi fokus Ormas Hidayatullah untuk berkontribusi menjaga
keutuhan NKRI dengan dakwah dan tarbiyah sebagai mainstream gerakan dalam
membangun peradaban Islam.
Sementara itu penyampaian pertama
diawali dengan pemaparan mengenai perekonomian dan pembayaran di era digital
yang disampaikan oleh Bapak Jeffri Dwi Putra Selaku Deputi Kepala Perwakilan
Bank Indonesia Jawa Barat.
Menurutnya Bank Indonesia
khususnya perwakilan Jawa Barat selalu mendukung program ekonomi di masyarakat secara
kontinu dan berkesimbungan.
“Di Jawa Barat sendiri kami
bekerja sama dengan Pemerintah Provisi mendukung dan mensuport program One
Pesantren One Product (OPOP) yang terbilang sukses,”ungkapnya.
Jeffri menambahkan dunia
pesantren yang didominasi kaum muda bisa menjadi motor penggerak kegiatan
ekonomi minimal untuk intenal pesantren yang jumlahnya cukup signifikan.
Selanjutnya Bapak Ahmad Najib
Qadratullah S.E M.H selaku anggota DPR RI Komisi XI Dapil Jabar 2 menyampaikan
bahwa pandemi yang berlangsung di seluruh dunia beberapa tahun lalu telah mengajarkan
semua orang dalam berbagai bidang kehidupan.
“Momen tersebut pemuda harus
ambil peran dalam dunia bisnis atau entrepreneurship di era digital yang mana
kaum muda sudah memiliki modalnya, minimal modal pengetahuan dan semangat,”ujarnya.
Lebih lanjut Najib menambahkan
untuk memulai dan terjung dalam duni usaha perlu pelatihan dan terus menambah
pengalaman serta wawasan. Ia memberikan
beberapa proyek percontohan yang cuckup sukses dijalani kaum muda misalnya pertanian, perdagangan,dan sebagainya.
“Pemuda harus penuh optimis,
progresif dan inovatif. Secara pribadi maupun Lembaga insya Allah saya siap
membantu khususnya para pemuda Hidayatullah ini,” ungkapnya yang disambut pekik
takbir hadirin.
foto: asep juhana |
Selesai acara diskusi dilanjutkan
dengan Deklarasi Pemuda Mandiri dan sebagai wadah Gerakan pemuda untuk
mengembangkan jaringan dalam berbagai tingkatan baik di sekolah, perguruan
tinggi maupun kaum professional sehingga bisa Bersama sama menyiapkan serta
meningkatkan peran pemuda dalam Pembangunan yang berkelanjutan.
Momentum ini menjadi hal yang
sangat berharga untuk menjadi sarana komunikasi dan sinergi anatara BMH Jawa
Barat, Pemuda Hidayatullah, DPW Hidayatullah Jawa Barat Bersama Bank Indonesia
dan Anggota DPR RI dalam meningkatkan program Bersama, hal ini sesuai yang di
sampaikan oleh Bapak Firjun Zaelani di Kantor DPW Hidayatullah Jawa Barat.
Acara berjalan dengan baik ditandai dengan banyak nya antusisias terhadap materi yang dibahas menjadikan audience sangat semangat dalam menyimak apa yang disampaikan. [ ]
Reporter: asep juhana
Editor: iman