Pengurus DPW Hidayatullah Jabar berfoto bersama pengurus DPP Hidayatullah Pusat (foto: dadang kusmayadi) |
HIDAYATULLAHJABAR.COM.
JAKARTA - - Pelaksana Tugas (Plt) Dewan Pengurus Wilayah
(DPW) Hidayatullah Jabar Ustadz Hidayatullah bersama jajarannya melakukan
kegiatan silaturahmi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, di gedung
Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Selasa, (15/8/2023) lalu.
“Kami
bersilaturahmi ingin mendapat arahan dan bimbingan, agar menjadi spirit
perjuangan bagi kami,” ujar Hidayatullah.
“Kami
harus bergegas menyelesaikan amanah dua tahun lagi. Dengan tageline Jabar
bergairah dan menggairahkan, target-target program akan diikhtiarkan
dijalankan,” imbuhnya.
Pada
kesempatan itu, Ketua Bidang tarbiyah Ustadz Abu A’la Abdullah, menyampaikan
bahwa kegiatan perkaderan dan halaqah harus jalan dan tidak boleh berhenti.
“Harus terus melakukan transformasi ruhiyah, ilmiyah dan amaliyah karena
Hidayatullah adalah organisasi perkaderan,” ujarnya.
Menurutnya,
kader-kader yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat harus
dibina dan kelak mereka akan ditugaskan ke tempat-tempat yang baru.
Selain
itu, menurut Abu A’la, “Konsolidasi spiritual harus kuat, pengurus DPW
dijadwalkan shalat Tahajud berjamaah, bermunajat untuk meminta kekuatan dari
Allah Ta’ala agar program-program bisa berjalan,” pungkasnya.
Ketua
Bidang Dakwah dan Yanmat Ustadz Nursyamsa Hadis menyampaikan pesan singkat
dengan membacakan al-Qur’an Surat Fussilat ayat 33, “Dan siapakah yang lebih
baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan
kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang Muslim (yang berserah
diri)?”
“Dalam
berdakwah kita harus bergairah dan menggairahkan. Terus bergerak dan jangan
diam,” tegasnya.
Sementara
itu, Ketua Bidang Perekonomian Ustadz Wahyu Rahman, berharap dengan adanya
perubahan struktur di DPW Jabar semoga lebih solid, kemistri, dan kompak.
“Orang
yang berjuang di jalan Allah digambarkan ibarat bangunan yang kokoh, di situ
ada air, semen, kerikil dan batu yang menguatkan pondasi,” katanya.
“Kita
diberi amanah sebagai apapun harus dikerjakan, harus sesuai tupoksinya
masing-masing, sehingga paham posisi masing-masing,” ujarnya.
“Sementara
pilar ekonomi juga sangat penting, program mainstream kita bisa berjalan jika
ditopang oleh ekonomi,” pungkas Wahyu.
Ustadz
Asih Subagyo, Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Organisasi mengajak
pengurus DPW Hidayatullah Jabar bergerak cepat.
“Tageline
Jabar bergairah dan menggairahkan menuntut pengurus baru harus bergerak cepat.
Jabar merupakan ring 1 selain DKI Jakarta dan Banten yang menjadi cermin
Hidayatullah se-Indonesia. Jabar harus menjadi contoh terbaik,” paparnya.
Asih
juga mengungkapkan data bahwasanya Jabar merupakan Provinsi yang jumlah
penduduknya termasuk yang terbesar di Indonesia. "Ada 27 kabupaten, dan
masih ada 9 kabupaten yang belum ada DPD-nya," kata Asih.
Sebelum
pertemuan berakhir, Ketua Umum DPP Hidayatullah Ustadz Nashirul Haq
menyampaikan pesannya.
“Rotasi
itu hal biasa, bahkan almarhum Ustadz Abdullah Said justru biasanya memutasi
kader saat ia di puncak karirnya, tetapi sekarang ada ukuran profesionalitas,”
ujarnya.
foto: dadang kusmayadi |
“Pengurusnya
harus solid, jangan buat kubu-kubuan, bekerja dan fokus. Jangan angkat hal-hal
yang menguras energi, pikiran dan tidak produktif,” Nashirul Haq menegaskan.
Menurutnya,
pengurus organisasi agar memperbanyak amal usaha berupa Rumah Qur’an (RQ).
Kabupaten yang belum ada segera dirikan RQ dengan cara sinergi dan kolaborasi.
“RQ nanti bertransformasi menjadi pesantren,” ungkapnya.
Selain
itu, ia berpesan agar pengurus DPW Hidayatullah Jabar terus menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, tokoh masyarakat maupun
lembaga lainnya. [ ]
Reporter:
Dadang Kusmayadi
Editor:
Iman